Kalurahan Srihardono

Rabu (27/3) diadakan sebuah acara penting yang bertujuan untuk memantau dan memastikan kelancaran pembangunan rumah tidak layak huni bagi para Purnawirawan TNI AD. Acara ini merupakan bagian dari program renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kodim 0729/Bantul, yang merupakan program pembangunan fisik yang menjadi program dari Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD). Sasaran pembangunan berada di dusun Sawahan, Kapanewon Pundong, sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas hunian bagi para veteran yang telah berjasa.

Dalam acara yang berlangsung, Lurah dan Carik Kalurahan Srihardono turut serta mendampingi jalannya acara. Kehadiran mereka tidak hanya sebagai perwakilan dari pemerintah setempat, tetapi juga sebagai bentuk komitmen dan dukungan terhadap pembangunan yang sedang dilakukan. Bersama-sama dengan Mayor Jenderal TNI Sunaryo, S.E. dari Kementrian Pertahanan, dan Kolonel Ir. Cipto Mulyono selaku Ketua PPAD Yogyakarta, serta Komandan Kodim, turut memberikan dukungan yang kuat terhadap kelancaran acara tersebut. Tak lupa kehadiran Kapolsek, Danramil, Panewu Pundong, dan Panewi Anom, juga menjadi simbol kerjasama dan dukungan untuk upaya-upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rumah yang menjadi fokus pembangunan pada acara tersebut adalah milik Bapak Susnoto, seorang purnawirawan TNI AD berpangkat Pembantu Letnan Dua (Pelda) yang telah memasuki masa pensiun sejak tahun 2014. Pembangunan rumah dilakukan dengan memperhatikan setiap detail, mulai dari penggantian seng dengan Galvalum dan plavon, hingga penggantian dinding yang semula terbuat dari bata dan kayu rapuh dengan menggunakan material GRC yang lebih tahan lama dan nyaman. Proses pembangunan juga melibatkan 30 pekerja perhariannya dengan sistem shift dibagi setiap 10 orang. Pembangunan mengutamakan efisiensi dan kecepatan dalam penyelesaian proyek tersebut.

Program bantuan rumah tidak layak huni untuk ini merupakan yang pertama kali direalisasikan. Pada tahun ini diperkirakan terdapat 380 rumah yang menjadi agenda renovasi, dengan catatan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki 11 daftar rumah termasuk Purnawirawan Bapak Susnoto sebagai salah satu yang berhak menerimanya.