Kalurahan Srihardono

Pada selasa (30/08/2022) ini dalam rangka memperingati satu dasawarsa berlakunya Undang-Undang Nomer 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY, peringatan satu dasawarsa ini dihelat sebagai wujud refleksi keistimewaan DIY yang sudah berjalan 10 tahun, dimana hadirnya Undang-undang Keistimewaan (UUK) DIY ..selengkapnya

..selengkapnya

Jembatan Nangsri- Nambangan yang baru saja di bangun pada akhir November tahun 2019 kemarin ternyata sangat memberikan angin segar bagi warga masyarakat Desa Srihardono. Pasalnya selain jembatan tersebut memberikan keuntungan dalam memperlancar mobilisasi warga masyarakat, tapi ternyata jembatan tersebut ..selengkapnya

Majelis Taklim masjid At Taqorrub Dusun Ganjuran mengadakan acara safari subuh pada Minggu Pagi tanggal 29 Desember 2019. Kegiatan safari ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebulan sekali dengan bergiliran ke semua masjid di wilayah Dusun Ganjuran. Kegiatan safari subuh ini selalu mengambil ..selengkapnya

Reog Mudho Budoyo adalah ssalah satu kelompok kesenian yang dimiliki Desa Srihardono. Kelompok kesenian ini berada di Dusun Menang Baran, Kesenian ini menampilkan tarian tradisional dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis, penari utama adalah orang ..selengkapnya

salah satu tradisi di Desa Srihardono adalah kenduri. Yaitu perjamuan makan untuk memperingati peristiwa, meminta berkah, dan sebagainya.] Kenduri atau yang lebih dikenal dengan sebuatan Selamatan atau Kenduren (sebutan kenduri bagi masyarakat Srihardino) telah ada sejak dahulu. Dalam praktikya, ..selengkapnya

Desa Srihardono memiliki kebudayaan yaitu Upacara tradisional bersih dusun yang lebih dikenal dengan istilah 'Merti Dusun', dengan berbagai rangkaian acara dimana acara puncaknya adalah Kirab Budaya. Tradisi ini dilakukan hampir di semua Dusun yang ada di Desa SRihardono.  Acara merti dusun biasanya ..selengkapnya

Makam Pangeran Paku Wojo secara administrative terletak di Dusun Tulung, Kalurahan Srihardono, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul, Provinsi DIY. Lokasi makam Pangeran Paku Wojo dapat dijangkau melalui Jl. Parangtritis Km 17. Pada kilometer tersebut akan ditemukan pertigaan ke arah timur yang mengarah ..selengkapnya