BUDAYA RELIGI PEDUKUHAN SAWAHAN

Administrator 13 September 2019 06:28:20 WIB

     Setiap malam jum'at, dua minggu sekali, ada Yasinan dan tahlil di lingkungan pedukuhan Sawahan. Kegiatan ini dilakukan dengan pindah-pindah tempat secara bergiliran diantara anggota jamaah. Sehingga memutar diantara jamaah. Kaum rois di pedukuhan setempat sebagai pimpinan dalam acara yasinan dan tahlil ini.

Kebetulan malam jum'at ini tanggal 19 September 2019 tiba giliran diadakan di rumah Saudara Sugeng Prihatin. Dan dalam pengajian ini ada beberapa persiapan mesti dilakukan. Selain jamuan yang sekedarnya seperti kacang kulit dan kue-kue sederhana, juga menyiapkan tempatnya. Kebetulan karena ruangan yang dijadikan tempat pengajiannya kecil dan biasanya digunakan sebagai ruang tamu, harus di ubah jadi tempat lesehan untuk pengajian tersebut dan penyiapan halaman depan sebagai tempat parkir kendaraan anggota jamaah yaasin.

Alasan diadakan pengajian yaasin dan tahlil ini secara bergiliran tempatnya adalah untuk menambah keakraban masing-masing anggota jama'ah yang notabene berasal dari masing-masing RT. Juga sebagai media untuk menambah ilmu dari mauidhoh khasanah yang diberikan dalam pengajian tersebut. Sekitar jam 7.15, bapak-bapak sudah mulai berdatangan. Uluk salam terus mengalir dan balasan salam pun mengalir. Saling bersalam-salaman, dan masing-masing mencari tempat duduk dan sandaran. Acara pengajian dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan dengan pembacaan surat yaasin secara bersama-sama, dan dilanjutkan dengan tahlil yang dipimpin oleh Bapak Kaum rois pedukuhan Sawahan, yang diakhiri dengan doa dengan spesial doa ahli kubur keluarga tempat diadakan acara. Beliau juga menguraikannya dengan contoh kisah hikmah yang diambil dari kitab durratun nasihin. Akhirnya penjelasan beliau diakhiri dengan makna taqwa yang dimaksud. Bahwa Taqwa itu yang terdiri dari kumpulan huruf Ta', Qof, Wawu, Ya' , bisa didekati dengan artian dari masing-masing huruf penyusunnya.

  1. Ta' bimakna Tawadhu' yang berarti rendah hati
  2. Qof bimakna Qona'ah yang berarti Syukur, nerima atas pemberianNYA.
  3. Wawu bimakna Wara' yang berarti menjaga diri dari dosa-dosa baik kecil maupun besar.
  4. Ya' bimakna Yakin, yakin atas ketentuan-ketentuanNYA, yakin akan JanjiNYA.

Selesai mauidhoh hasanah dilanjutkan dengan istirahat untuk menikmati hidangan ala kadarnya.

 

Komentar atas BUDAYA RELIGI PEDUKUHAN SAWAHAN

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 
Kebijakan Privasi

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License