Kalurahan Srihardono

Wisuda Tahfidz adalah acara tahunan yang diselenggarakan SDIT Mutiara Hati Piring, Srihardono, Pundong, Bantul. Tahun ini, Wisuda Tahfidz digelar pada Sabtu siang, 14 September 2019. Bertempat di kelas 1A dan 1B. Dengan kreatifitas murid SDIT Mutiara Hati, kelas itu disulap menjadi seperti aula. Diikuti oleh 12 anak yang mengikuti ekskul tahfidz dan menjadi wisudawati untuk wisuda tahfidz pada kali ini. Wisuda Tahfidz kali ini berbeda dari tahun – tahun sebelumnya. Kalau tahun lalu hanya 1 dan 2 juz. Tahun ini mengalami peningkatan yaitu ada sejumlah anak yang telah menghafalkan 4 Juz Al-Qur’an.

Acara ini dihadiri oleh segenap murid kelas 4, guru dan para wali murid. Acara ini sangat ditunggu-tunggu. Baik ditunggu-tunggu oleh para wisudawati maupun para wali mereka. Bagaimana tidak? Hafalan mereka akan diuji oleh para guru, asatidz/ustadzah di depan teman -teman dan orang tua mereka. Mereka akan membuktikan hafalan mereka di panggung. Membuktikan kepada wali asatidz dan para undangan.

Bagi para wali murid, acara ini adalah acara istimewa. Karena ini merupakan moment untuk melihat putri-putrinya diuji di hadapan mereka dan menampilkan kemampuan hafalannya. Para wali murid terus memanjatkan do’a berharap agar putri-putrinya lancar dan lulus dalam tes hafalan yang terbuka di atas panggung. Dan acara ini terasa emosional mengharukan. karena pertanggung jawabannya langsung kepada Ilahi Rabbi.

Banyak manfaat dari kegiatan wisuda tahfidz  ini. Hafalan al-qur’an mempengaruhi pada kecerdasan intelektual seorang murid. Terbukti dari murid yang unggul baik dalam bidang akademis maupun non akademis mayoritas adalah mereka yang telah menyelesaikan hafalannya. Inilah mengapa menghafal al-qur’an menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Selain menjaga kalamullah, menghafal al-qur’an juga memiliki pengaruh terhadap diri seseorang. Ketika nilai – nilai al-qur’an ini dijadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi setiap langkah hidup akan membawa kita kearah yang lebih baik.

Yang harus diingat adalah bahwa ini tidak terjadi secara instan dan cepat. Butuh pengenalan, pembiasaan dan keteladanan. Harapan dari wisuda tahfidz ini adalah semoga kelak di masa depan mereka para penghafal al-qur’an yang akan berperan menjadi penerus bangsa ini. Dan saat itu tiba al-qur’an menjadi penuntun mereka akan amanah yang mereka emban sehingga di genggaman para generasi qurani inilah keberkahan dan kemakmuran akan terealisasikan. Aamiin allahuma aamiin.