Kalurahan Srihardono

Sirkuit offroad di Dusun Potrobayan, Srihardono, Pundong, Bantul diresmikan bulan Maret 2017 dan masih akan terus dikembangkan hingga saat ini, khususnya untuk kebutuhan lomba. Lahan tersebut terletak di pinggir aliran Sungai Opak dengan luas lahan mencapai 8 Ha. Sirkuit ini dapat digunakan untuk dua jenis balapan, yaitu balap botor trail dan mobil offroad.

Untuk balap motor trail sirkuit nya sepanjang satu kilometer dan lumayan cukup untuk memenuhi prasyaratan untuk digunakan latihan maupun lomba. Rintangan yang dibuat pengelola di Sirkuit Potrobayan berupa lima titik table top dan superball dinilai sudah cukup menantang untuk ditaklukkan oleh para offroader. Untuk sirkuit balap mobil nya jauh lebih panjang dan rintangannya juga bervariasi. 

Dibangunnya sirkuit offroad ini tidak lepas dari peranan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Potrobayan yang ingin memanfaatkan tanah kengser di tepian Sungai Opak. Maka dipilihlah sirkuit offroad sebagai alternatif wisata minat khusus bagi pecinta motor trail dan mobil offroad yang kini sedang digandrungi oleh anak muda. Pada tahun pertama perencanaan dan pembangunan sirkuit, Pokdarwis mengandalkan biaya sukarela yang dihimpun dari masyarakat. Selain itu, pihak pemerintah desa juga turut membantu dengan menyewakan alat berat.

Ketua Pokdarwis Potrobayan, Heriyadi menyebutkan status tanah kengser di tepi sungai tersebut merupakan milik Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO). Menurutnya BBWSO sudah memberikan izin kepada Pokdarwis untuk mengelola tanah kengser tersebut. Kemudian Pokdarwis Potrobayan mulai mengembangkan daerah tersebut sebagai sirkuit dengan harapan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar. Tarif yang ditetapkan pengelola sebesar Rp10.000 hingga Rp25.000 per motor untuk latihan dan Rp100.000 hingga Rp150.000 untuk perlombaan tidak terlalu mahal.